Australia merupakan salah satu negara tujuan populer bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Namun, biaya kuliah di Australia dapat menjadi salah satu kendala bagi beberapa orang. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan bekerja paruh waktu selama kuliah. Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat biaya kuliah di Australia dengan bekerja paruh waktu.
Namun, ada beberapa peraturan yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa internasional terkait dengan bekerja part time di Australia. Pertama, mahasiswa internasional diperbolehkan bekerja sampai 40 jam per dua minggu selama masa kuliah dan tanpa batasan waktu selama masa liburan akademik. Namun, perlu diingat bahwa pekerjaan yang diambil tidak boleh mengganggu kewajiban akademik dan perlu mendapat izin dari universitas terlebih dahulu.
Kedua, mahasiswa internasional harus memenuhi persyaratan visa yang diberikan. Biasanya, visa mahasiswa internasional di Australia memberikan izin bekerja part time selama masa kuliah dan full time selama masa liburan akademik. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa ada batasan waktu untuk mengambil pekerjaan di sektor tertentu seperti penjualan alkohol.
Ketiga, ada juga beberapa jenis pekerjaan yang tidak diperbolehkan bagi mahasiswa internasional seperti pekerjaan di sektor kesehatan dan keamanan, serta pekerjaan yang melibatkan penggunaan senjata api.
Dalam menjalani program studi di Australia, penting bagi mahasiswa internasional untuk memperhatikan peraturan terkait bekerja part time. Hal ini dapat membantu mengurangi beban biaya hidup selama kuliah dan memberikan pengalaman kerja yang berharga. namun, apakah uang dari hasil bekerja part time dapat menutup biaya hidup dan biaya kuliah di Australia?
Jawabannya, tergantung dari berbagai faktor, seperti gaya hidup, kota tempat Anda belajar, pekerjaan, dan jurusan Anda.
Australia terkenal dengan biaya hidup yang tinggi, tetapi juga menawarkan berbagai kesempatan kerja paruh waktu bagi mahasiswa. Upah minimum di Australia adalah AUD 20,33 per jam, cukup tinggi dibandingkan negara lain. Namun, biaya hidup bervariasi tergantung pada kota. Misalnya, Sydney dan Melbourne dikenal memiliki biaya hidup yang tinggi, sedangkan Adelaide dan Perth relatif lebih murah. Untuk menutupi biaya hidup dasar Anda, Anda membutuhkan sekitar AUD 20.000 hingga AUD 25.000 per tahun. Ini termasuk akomodasi, bahan makanan, transportasi, dan biaya lainnya.
Dengan skema 20 jam per minggu, Anda dapat bekerja selama 80 jam per bulan, dengan upah AUD 20,33 maka Anda dapat menghasilkan sekitar 1626.4 sebulan atau sekitar 19516.8 per tahun. Jika Anda membutuhkan biaya hidup AUD 20.000 pe tahun, maka bekerja paruh waktu akan sangat membantu menutup sebagain besar.
Namun, Anda juga perlu ingat bahwa, selain biaya hidup dasar Anda, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya biaya kuliah Anda. Biaya kuliah untuk program sarjana bervariasi tergantung pada program studi dan universitas. Namun, rata-rata, mahasiswa internasional membayar sekitar AUD 20.000 hingga AUD 40.000 per tahun untuk program sarjana mereka.
Mempertimbangkan semua biaya ini, belajar sambil bekerja sebagai pekerja paruh waktu dapat membantu Anda menutupi biaya hidup Anda sampai batas tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa bekerja paruh waktu juga dapat memengaruhi waktu dan nilai belajar Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan keseimbangan antara bekerja dan belajar.
Selain itu, beberapa universitas di Australia menawarkan beasiswa dan bantuan keuangan kepada mahasiswa internasional. Anda juga dapat menjelajahi berbagai opsi lain, seperti program dan beasiswa yang didanai pemerintah, untuk menutupi pengeluaran Anda.
Kesimpulannya, belajar sambil bekerja paruh waktu di Australia dapat membantu Anda menutupi biaya hidup Anda, tetapi penting untuk mempertimbangkan semua biaya dan menemukan keseimbangan antara bekerja dan belajar. Meneliti dan mengeksplorasi berbagai opsi bantuan keuangan juga dapat membantu.
